Review dan Sinopsis Aku Tahu Kapan Kamu Mati Lengkap

Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati - Sebuah sinopsis novel aku tahu kapan kamu mati mungkin sudah tidak asing bagi Anda semuanya. Pada artikel ini saya akan memberikan sebuah ulasan review mengenai film aku tahu kapan kamu mati.

Dari sinopsis aku tahu kapan kamu mati terdapat beberapa unsur intrinsik pada novel aku tahu kapan kamu mati ini. Adapun pemain pada film aku tahu kapan kamu mati ini beberapa diantaranya dapat Anda baca di bawah
Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati

Sebuah orientasi novel aku tahu kapan kamu mati memiliki beberapa amanat dan pesan dalamnya diantaranya sebagai review film aku tahu kapan kamu mati dibawah ini:

Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati

Entah saya yang kurang teliti dengan trailernya atau konten trailernya yang sengaja menjebak. ATKKM bukanlah film horor murni, melainkan lebih cocok jika masuk dalam kategori drama komedi persahabatan remaja yang diberi bumbu horor dan percintaan. Karena hanya sebagai bumbu pemanis, jump scarenya pun hanya ala kadarnya. Sekedar mengandalkan stunt hantu dengan make up seram belaka.

Di sisi lain, sebagai sebuah drama remaja, secara keseluruhan film ini sangat menghibur. Bahkan bagi yang bukan fans dari Ria Ricis sekalipun seperti saya. Memang masih ada yang terasa lebay, tapi yah itu tadi, overall menyenangkan untuk ditonton. Titik tawanya bervariasi. Mulai dari slapstick, plesetan kata, hingga yang out of the box seperti saat karakter Vina sembunyi dari bu guru Viona di atap sekolah.

Sinopsis aku tahu kapan kamu mati

Cerita terbilang sederhana dan mudah dicerna. Tidak berbelit maupun bikin bertanya-tanya. Tinggal ditonton dan dinikmati saja. Pasangan kekasih yang duduk di samping saya saja malah lebih sibuk membahas wajah Ricis yang terlihat kurang tidur ketimbang ngobrolin ceritanya.

Untuk karakter dan akting menurut saya pribadi tidak ada yang perlu dikomentari. Tidak ada yang patut dicela, tidak ada pula yang pantas diberi acungan jempol. Standar lah kalau boleh dibilang. Saya malah berharap Oppie Kumis dan Daus Separo diberi porsi adegan lebih.

Yang agak menganggu adalah pengambilan gambarnya. Pada beberapa bagian terlihat kamera bergoyang alias tidak stabil. Semestinya bukan sesuatu yang disengaja karena gerakannya tidak terlalu ekstrim. Mungkin PH yang bersangkutan bisa menginvestasikan sedikit keuntungan dari ATKKM ini untuk membeli perangkat shooting yang lebih baik lagi.

Penutup

Di luar dugaan, film “Aku Tahu Kapan Kamu Mati” ini bisa dikatakan cukup menghibur. Sayangnya, saya tidak bisa memberi penilaian tinggi mengingat elemen horor di film ini terasa sebagai bumbu belaka. Sebaliknya, elemen drama percintaan dan persahabatan remaja terasa jauh lebih kental. Dengan demikian, bagi teman-teman yang hendak menonton, saya sarankan untuk mengubah ekspektasi dari yang hendak menikmati kengerian ditakut-takuti jump scare dengan tontonan ala remaja yang kocak sekaligus mengharubirukan.